Kompor listrik induksi adalah kompor listrik yang menggunakan kumparan tembaga untuk menghasilkan arus magnet ketika panci atau wajan diletakkan di permukaannya. Kompor ini memanaskan peralatan masak secara langsung, tidak seperti kompor listrik yang memindahkan panas dari permukaan ke peralatan masak dan kemudian ke makanan.
Mengenal Lebih Dekat Kompor Listrik Induksi
Kompor induksi terlihat seperti kompor listrik kaca pada umumnya, namun metode pemanas peralatan masak menggunakan gelombang elektromagnetik. Mereka pada dasarnya menggunakan panci dan wajan sebagai sumber panasnya sendiri.
Teknologi ini cukup efektif, memungkinkan perubahan suhu yang cepat dan pengendalian yang akurat. Dalam kebanyakan kasus, kontrol suhunya dapat menghasilkan pemanasan yang lebih cepat, terutama untuk merebus air.
Dibandingkan kompor gas dan listrik, kompor induksi mampu merebus air 50% lebih cepat. Selain itu, kemampuan kompor untuk menjaga suhu lebih konstan atau stabil membuat air mendidih jarang tumpah saat memasak.
Cara Kerja Kompor Listrik Induksi
Karena kompor induksi tidak memerlukan gas untuk menghasilkan panas, maka kompor ini diklasifikasikan sebagai kompor listrik. Namun, kumparan di bawah permukaan kompor mengirimkan gelombang elektromagnetik ke peralatan masak untuk memanaskannya.
Kompor induksi menghasilkan panas melalui gelombang elektromagnetik, yaitu arus listrik bolak-balik yang melewati cincin dan memanaskan peralatan masak. Berbeda dengan induksi, konduksi termal adalah metode perpindahan panas dari kompor ke panci dan wajan pada kompor gas dan listrik.
Karena kompor induksi tidak memerlukan perantara, mereka dapat memanaskan panci dan wajan secara langsung. Hingga makanan mulai matang saat kompor dinyalakan dan panci serta wajan mulai memanas.
Kompor induksi menggunakan 90% daya yang dibutuhkan untuk memasak makanan. Artinya, pengguna kompor jenis ini dapat memperoleh panas seketika dan suhu yang dapat diatur karena tidak ada aliran listrik yang hilang.
Karena energi untuk panas yang dikeluarkan selama proses memasak sangat sedikit, penggunaan kompor induksi dikatakan lebih hemat. Peralatan masak dapat dipanaskan oleh pengguna tanpa membuat dapur terasa panas akibat api.
Selain itu, kompor induksi dikatakan menghasilkan panas lebih merata dan menjaga suhu permukaan tetap dingin bahkan setelah dimasak. Namun, ada baiknya Anda mengetahui kelebihan dan kekurangan kompor induksi sebelum mengambil keputusan untuk menggunakan kompor jenis tersebut.
Kelebihan Kompor Listrik Induksi
Penghematan energi, kontrol suhu panas yang konsisten, kemudahan pembersihan, dan permukaan kompor yang sejuk adalah beberapa manfaat dari kompor induksi. Dengan memanfaatkan teknologi yang dapat mengurangi kebocoran panas, pengguna dapat memanaskan peralatan masak dengan cepat tanpa harus menunggu lama.
Untuk mempermudah pembersihan dan penyimpanan makanan, kompor juga memiliki mekanisme otomatis yang mati saat panci diangkat. Selain itu, mekanisme otomatis pada kompor menghentikan penyebaran panas ke peralatan masak.