Cara mendirikan PT Perorangan memang terkenal menantang. Aspek tersebut menjadi penghalang para pelaku bisnis mikro untuk kembangkan bentuk usaha mereka. Bagi Anda yang tidak tahu, tantangan mendirikan PT Perorangan sebenarnya setimpal dengan keuntungan melakukannya. Butuh penjelasan lebih? Baca dulu artikel ini!
Berbagai Kesulitan yang Dirasakan Pendiri PT Perorangan
Pandangan sulit seputar cara mendirikan terjadi karena ada aspek yang memang sulit soal pendirian PT Perorangan. Contoh tantangan sulit tersebut antara lain:
- Minimnya pengetahuan pengusaha mikro tentang tata cara pendirian PT.
- Masih sedikit pelaku usaha yang tahu keuntungan memiliki PT
- Kebutuhan dokumen dan proses daftar harus melewati beberapa lembaga
- Banyak orang bingung menggunakan layanan online mendaftar NIB dan OSS.
Kesulitan di atas sebenarnya mudah dihadapi dengan informasi di internet. Banyak tutorial dan arahan sudah tersedia untuk dipelajari. Walaupun sulit, proses mendaftar tetap dapat dilakukan selama mempelajari birokrasinya dengan baik.
Keuntungan Setelah Hadapi Tantangan Cara Mendirikan PT Perorangan
Setelah memahami mengapa banyak orang pandang cara mendirikan PT Perorangan sulit, sekarang saatnya bahas keuntungan melakukannya. Berikut adalah manfaat mendirikan PT Perorangan bagi pemilik bisnis mikro:
- Dapat mendirikan PT tanpa harus memiliki modal minimal. PT Perorangan hanya membutuhkan status sebagai usaha mikro yang artinya sudah beroprasi dengan modal antara 1 miliar Rupiah sampai 5 miliar Rupiah. Namun, untuk modal dasar hanya bersyarat di bawah 5 miliar Rupiah dan didirikan satu orang saja.
- Memberikan kejelasan pemisahan kekayaan. Banyak kejadian pelaku bisnis mikro tidak dapat membedakan kekayaan pribadi dan usaha mereka. Jika menggunakan format PT, kekayaan usaha sudah jelas terpisah dan terdata secara mandiri. Semisal terjadi masalah keuangan pada pribadi pemilik, badan bisnis PT tidak akan terpengaruh dan dapat beroprasi normal.
- Permudah pengurusan berbagai birokrasi kebutuhan bisnis. Saat memiliki status badan hukum seperti PT Perorangan, banyak perizinan yang lebih mudah dilakukan. Contoh saja pendaftaran ke BPOM sebagai badan bisnis, pengajuan hak intelektual produk dan juga izin pembukaan cabang usaha di lokasi lain. Semua ini akan lebih mudah jika beroperasi sebagai PT.
- PT Perorangan dikontrol satu orang, sehingga fleksibilitas manajemen dan pengelolaan perusahaan lebih bebas. Dibanding PT ukuran besar, keterlibatan banyak pihak untuk ambil keputusan akan membuat oprasi lebih runyam. Tidak ada istilah konsultasi dengan pemegang saham juga untuk menentukan arah jalannya bisnis.
- Memastikan status usaha lebih mapan dan lebih mudah buka pintu sukses. Status usaha PT memiliki pandangan lebih baik dalam dunia bisnis. Hasilnya, kerja sama, penanganan kontrak dan kolaborasi dengan usaha lain lebih terbuka kesempatannya. Rata-rata, pelaku bisnis lain lebih percaya usaha mikro yang sudah memiliki status lembaga hukum seperti PT.
Bagaimana menurut Anda? Walaupun tantangan cara mendirikan PT Perorangan cukup sulit, pengusaha mirko tetap akan untung melakukannya. Bagi yang kesulitan, banyak jalur yang memudahkan proses pendirian ini. Contohnya dengan membayar jasa konsultan khusus pendirian PT Perorangan.